Medikacare

5 Tips Mengajari Anak Berbicara - Medikacare

5 Tips Mengajari Anak Berbicara - Medikacare

Hal yang paling mudah mengajari anak berbicara adalah dengan sering mengajaknya berbincang. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah satu-satunya cara agar anak dapat lebih lancar dan memiliki lebih banyak kosakata. Lantas, apa saja ya cara yang bisa dilakukan untuk mengajari anak berbicara? Penasaran? Yuk, simak pada artikel Medikacare ini.


Ada berbagai macam cara mengajari anak berbicara yang bisa Bunda terapkan setiap harinya agar si kecil semakin mahir bicara. Cara ini dapat Bunda lakukan melalui beberapa kegiatan. Namun, sebenarnya anak cenderung lebih mudah mengingat hal-hal yang sering diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Meski demikian, perkembangan pada setiap anak berbeda. Jadi, bunda tidak perlu khawatir jika si kecil membutuhkan sedikit waktu lebih lama untuk menguasai keterampilan ini.

Cara Mengajari Anak Berbicara

Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan bicara si kecil akan terus berkembang. Pada usia 6 bulan biasanya si kecil sudah mulai mengucapkan kata “ba-ba” atau “ma-ma.” Kemudian, pada usia 12 bulan si kecil sudah dapat mengucap 1 kata atau beberapa kata sederhana, dan juga sudah bisa merespon apa yang bunda ucapkan dengan lebih baik.


Kemampuan perkembangan bicara si kecil tentu tidak luput dari bimbingan orang tua. Agar kemampuan bicara si kecil semakin berkembang, berikut beberapa tips yang bisa bunda lakukan setiap harinya:

1. Mengajak Si Kecil Berbicara atau Berbincang

Untuk mengajari si kecil berbicara, Bunda dapat memulai dengan cara berbicara dengan anak. Misalnya, pada saat malam hari sebelum tidur, Bunda bisa ceritakan kegiatan apa saja yang telah Bunda lakukan sepanjang hari, seperti, saat bunda membersihkan rumah, memasak atau bekerja.

Tidak lupa juga Bunda bisa memberikan pertanyaan pada si kecil agar ia dapat merespon dengan jawaban dan lebih banyak berbicara.

2. Membacakan Cerita

Tidak ada kata terlalu dini untuk membacakan cerita pada si kecil, bahkan jika si kecil belum mampu berbicara. Bunda bisa membacakan buku-buku sederhana yang lebih banyak memuat gambar daripada cerita. Selain itu, untuk mengembangkan kegemaran anak terhadap buku, Bunda dapat memperkenalkan buku tersebut sejak dini.

3. Mengarang Cerita Bersama

Buat karangan cerita bersama si kecil dengan memunculkan berbagai tokoh, konflik, dan petualangan. Tentunya buat cerita yang menarik minat si kecil dan tidak membuatnya ketakutan.

4. Mendengarkan Musik Bersama

Pada umumnya, anak sangat menyukai musik dan gerakan. Ketika si kecil mendengarkan lagu, seperti “Bintang Kecil” atau “Topi Saya Bundar”, Si kecil dapat belajar tentang irama, bahasa, dan dunia di sekitarnya. Bunda bisa ajak si kecil bernyanyi bersama-sama dan biarkan ia menyebutkan lirik terakhirnya, seperti “Topi saya...” dan biarkan si kecil menyebutkan lirik terakhir, yaitu “Bundar.”

5. Mengajukan Pertanyaan

Bunda juga bisa menanyakan kepada si kecil tentang benda yang Bunda tunjuk. Minta si kecil untuk menyebutkan benda tersebut, misalnya daun, pohon, bunga, kursi, pesawat terbang dan lainnya. Tanyakan pada si kecil dengan pertanyaan, “Itu namanya apa ya, nak?

Selain itu, Bunda bisa ajak si kecil untuk mengunjungi museum, taman bermain, atau kebun binatang guna membuka pengetahuan si kecil dan mengajari hal-hal baru. Rasa penasaran si kecil akan merangsang dirinya untuk mulai berani bertanya.

Agar si kecil makin mahir berbicara, bunda bisa batasi screen time atau durasi menonton TV maupun video di ponsel. Para ahli merekomendasikan untuk tidak memberikan screen time pada anak di bawah 2 tahun. Penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering menggunakan screen time pada anak usia dini dapat menghambat perkembangan bahasa dan kemampuan berbicara.

Jika di usia 12 bulan si kecil belum bisa mengucapkan “ma-ma” atau “ba-ba”, atau jika di usia 15 bulan belum bisa mengucapkan 1 patah kata pun, jangan tunda untuk membawa si kecil berkonsultasi ke dokter. Doter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan pada si kecil, dan mengajari berbicara lainnya, jika si kecil mengalami keterlambatan dalam berbicara (speech delay).

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB